Jumat, 11 November 2011

FUKUSHI TOTEMO DAN TAIHEN

  1.  Fukushi ‘adverbia’ dalam bahasa Jepang terbagi tiga, yaitu : joutai no fukushi merupakan adverbia yang sering dipakai menerangkan keadaan verba, secara jelas menerangkan keadaan suatu perbuatan.  Chinjutsu no fukushi merupakan adverbia yang berpasangan dengan predikat dan menerangkan predikat,  dan teido no fukushi merupakan adverbial yang menyatakan batas, tingkat derajat suatu keadaan. 
  2.  Fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen masuk dalam kelas teido no fukushi, yang berfungsi menyatakan intensitas, yang memiliki persamaan arti apabila digunakan dalam kalimat, yaitu ‘sangat’.
  3.  Fukushi 'adverbia’ totemo dan taihen dapat menerangkan i-keiyoushi ’ajektiva-i’ dan na-keiyoushi ‘ajektiva-na’ baik berdasarkan bentuk dan jenis.
  4. Persamaan yang dihasilkan oleh fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen diantaranya adalah persamaan kelas kata yang diterangkan oleh fukushi ‘adverbia’ totemo  dan taihen yaitu sama-sama dapat menerangkan i-keiyoushi dan na-keiyoushi berdasarkan bentuk yaitu kala kini dan lampau, lalu fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen sama-sama dapat menerangkan i-keiyoushi ‘ajektiva-i’ dan na-keiyoushi ‘ajektiva-na’ berdasarkan jenis, selanjutnya juga sama-sama dapat menerangkan doushi ‘verba’ kala sedang dan kala lampau. Doushi ‘verba’ yang dapat diterangkan oleh fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen adalah doushi ‘verba’ yang digunakan untuk menayatakan keadaan dan  perasaan. Persamaan lainnya yang dihasilkan oleh fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen ini dari segi maknanya yaitu sama-sama bermakna intensitas.
  5.  Fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen memiliki perbedaan yaitu fukushi ‘adverbia’ totemo dapat digunakan pada kalimat penyangkalan atau negatif, sedangkan fukushi ‘adverbia taihen tidak berterima. Perbedaan lainnya dari segi makna, yaitu dari segi makna ungkapan berlebihannya, fukushi ‘adverbia’ totemo bermakna positif dan taihen bermakna berlebihan (exaggerative). Fukushi ‘adverbia’ totemo mengandung makna yang sebenarnya, tidak merujuk pada hal-hal lain, namun pada penggunaan taihen lebih cenderung kepada hal yang di lebih-lebihkan dari keadaan yang sebenarnya. Perbedaan fukushi ‘adverbia’ totemo dan taihen  berikutnya yaitu dari segi perasaan yang terkandung, tingkat perasaan yang terkandung pada fukushi ‘adverbia’ taihen lebih tinggi dari pada totemo. Selain itu fukushi ‘adverbia’ totemo tidak dapat digunakan untuk menyatakan ungkapan perasaan yang mendalam dari dalam hati.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar